Retreat Kristen SMK Unggulan Terpadu 2025: “God My Father” Bangkitkan Semangat Iman Generasi Muda

Dalam rangka memperkuat pembinaan iman dan karakter rohani generasi muda, SMK Unggulan Terpadu menggelar Retreat Agama Kristen 2025 pada 14–15 November 2025 di Hotel Permata Biru, Prigen, Pasuruan. Kegiatan rohani yang diikuti oleh sekitar 20 siswa beragama Nasrani ini mengusung tema besar “God My Father”, sebuah tema yang menekankan kedekatan pribadi antara setiap siswa dengan Tuhan sebagai Bapa yang selalu menyertai.

Dengan latar pegunungan Prigen yang sejuk dan menenangkan, retreat ini menjadi ruang khusus bagi siswa untuk berhenti sejenak dari rutinitas sekolah, masuk dalam keheningan, dan merasakan kembali kasih Tuhan yang memulihkan. Suasana yang kondusif menambah kedalaman setiap sesi firman, doa, dan refleksi.

Retreat dipandu oleh Guru Pendidikan Agama Kristen, Bapak Poedji Trihandono, S.S., yang membawakan berbagai materi dan aktivitas rohani seperti sharing iman, pujian dan penyembahan, renungan malam, ice breaking rohani, hingga sesi heart to heart yang membantu siswa membuka hati terhadap bimbingan Tuhan. Seluruh rangkaian acara dirancang untuk menguatkan pemahaman bahwa Allah bukan hanya sosok yang jauh, tetapi Bapa yang penuh kasih dan dekat dengan kehidupan mereka.

Dalam sesi firman utama bertema “God My Father”, Bapak Poedji menyampaikan pesan mendalam bahwa generasi muda perlu menyadari jati diri mereka sebagai anak-anak Allah. “Tuhan adalah Bapa yang menerima kalian apa adanya. Dalam setiap pergumulan, stres, dan tekanan hidup, kalian tidak sendirian. Biarlah retreat ini menjadi momen kalian kembali merasakan pelukan kasih Bapa,” ujarnya dengan penuh penguatan.

Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias. Momen pujian dan penyembahan berlangsung khusyuk dan penuh sukacita, sementara sesi doa pribadi menjadi kesempatan bagi mereka untuk menumpahkan isi hati kepada Tuhan. Banyak peserta mengaku merasakan ketenangan, semangat baru, dan sentuhan rohani yang menguatkan.

Selain kegiatan rohani, retreat ini juga menghadirkan aktivitas kebersamaan yang membangun solidaritas antar siswa. Mereka belajar bahwa hidup dalam kasih Kristus berarti saling mendukung, saling menguatkan, dan bertumbuh bersama dalam komunitas iman.

Retreat ditutup dengan sesi pengutusan, di mana setiap siswa diajak membawa pesan utama: hidup sebagai anak-anak Tuhan yang memancarkan kasih Bapa dalam kata, sikap, dan tindakan.

Dengan terselenggaranya retreat bertema “God My Father” ini, SMK Unggulan Terpadu berharap seluruh siswa dapat semakin bertumbuh dalam iman, memiliki karakter Kristus, serta mampu menghadapi tantangan hidup modern dengan kekuatan dan hikmat dari Tuhan Sang Bapa.